ini adalah iklan oleh pihak ketiga
Banyumas, Sekitar 500 anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyumas dan sekitar 1.000 warga NU dari sejumlah wilayah di lereng Gunung Slamet menggelar aksi kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.
Dalam aksi yang digelar di Lapangan Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu, untuk memberi dukungan kepada pemerintah yang telah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Penasihat Banser NU Banyumas Sisno Sujono mengatakan bahwa anggota Banser dan warga NU Banyumas siap berada di garda depan dalam menghadapi berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) yang akan mengganggu keutuhan NKRI.
"Kami, Banser, dan warga NU mendukung sepenuhnya langkah pemerintah membubarkan HTI karena telah dengan jelas berniat makar dan ingin membubarkan NKRI," katanya yang juga Koordinator Kader NU Banyumas Zona V (Kecamatan Kembaran, Sumbang, Baturraden, Kedungbanteng, dan Karanglewas).
Menurut dia, Banser Banyumas tidak akan tinggal diam jika ada kelompok dan ormas mana pun yang akan coba-coba mengubah sistem NKRI dengan sistem pemerintahan yang lain.
"Kami telah bersumpah untuk mempertahankan NKRI sampai titik darah penghabisan sebagaimana para ulama kami dahulu mempertahankannya dari penjajah," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kepolisian Resor Banyumas Azis Andriansyah mengaku bangga dan salut terhadap Banser dan warga NU karena berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI.
Menurut dia, NKRI harus dipertahankan dan dibela jika ada kelompok-kelompok massa yang ingin merusak keutuhannya.
"Kami akan bersama Banser dalam menjaga keutuhan NKRI ini," katanya.
Aksi kesetiaan itu diakhiri dengan atraksi keterampilan bela diri dan ketahanan fisik yang diperagakan sejumlah anggota Banser NU Banyumas.
(ANTARA JATENG)
Kenapa Harus Mematikan Ponsel 5 Menit Setiap Hari?
