ini adalah iklan oleh pihak ketiga
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita tidak segan mencabut izin usaha para importir yang terbukti menimbun bahan pangan. Pernyataan ini merespons terbongkarnya penimbunan 182 ton bawang putih impor dari China dan India di Cilincing, Jakarta Utara.
"Jangan pernah dia berpikir bisa berdagang lagi. Kami cabut izinnya dan itu seluruh direksi, komisaris, pemegang saham, saya enggak akan kasih izin. Enggak usah dagang, dagang rokok di pinggir jalan saja dia," ujar Enggartiasto saat ditemui di Bulog Divisi Regional Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (17/05/2017).
Menurut Enggar, peringatan keras juga sudah disampaikan Kapolri Tito Karnavian terhadap tindakan curang spekulan yang merugikan masyarakat banyak.
"Ditangkap Satgas dari kepolisian perintahnya Pak Kapolri keras kali jangan pernah memainkan (pasokan). Itu langsung diambil tindakan," kata pria yang akrab disapa Enggar itu.
Baca juga: Mendag Pastikan Stok Sembako Bulog Aman Sampai Lebaran
Dengan pengawasan dan tindakan yang begitu ketat dari satgas pangan, serta kesiagaan Bulog menjaga stok tetap aman, Enggar meyakini, tidak akan terjadi lagi kenaikan harga bahan pokok sampai ke tangan masyarakat.
"Dia (importir) mau menaikkan gimana, kalau kita gelontorkan stok banyak sekali. Setiap dia bikin harga naik kita gelontorin lagi. Jadi spekulan itu akan rugi, enggak main-main," tegas Enggar.
Selanjutnya, seluruh bahan pokok akan dipasok secara bertahap baik dari lokal maupun dari luar negeri. Skema pasokan akan mengikuti kebutuhan dan ketersediaan stok di Gudang Bulog.
Langkah tersebut dimaksudkan untuk menjaga harga tetap stabil tanpa menjatuhkan harga bahan pokok itu sendiri.
Kenapa Harus Mematikan Ponsel 5 Menit Setiap Hari?
