ini adalah iklan oleh pihak ketiga
Tips
MediaTunggal.com - Cabai merupakan bumbu yang selalu ada di semua masakan Indonesia. Karena orang Indonesia adalah pecinta rasa pedas, sehingga ketika harga cabai mulai naik, pasti akan membuat kehebohan di tengah masyarakat.
Selain cabai rawit dan cabai merah besar, ada beberapa jenis cabai yakni cabai kethur, cabai keriting, cabai jalapeno, cabai gendot, dan paprika. Namun cabai yang menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia adalah jenis cabai rawit dan cabai merah.
Harga cabai sendiri sering mengalami fluktuasi atau naik turun jumlah yang tiak teratur. Hal ini diakrenakan cuaca ataupun dari industri hotel, restoran, kafe yang lebih dulu memesan cabai sehingga cabai yang beredar di masyarakat menjadi langka. Ketika terjadi kelangkaan cabai, maka tentu saja harganya pun akan melonjak tinggi.
Jika Anda merupakan penggemar rasa pedas dari cabai, daripada harus membeli alangkah baiknya jika Anda hanya tinggal memetik saja di halaman rumah Anda sendiri. Tidak usah khawatir, cara menanam cabai cukup mudah kok. Anda tidak perlu membutuhkan lahan yang luas, anda hanya perlu menyiapkan niat dan waktu. Berikut adalah caranya yang dirangkum Mediatunggal.
Bila masyarakat mampu memanfaatkan area tempat tinggalnya Denham menanam Cabai, diperkirakan mampu menghasilkan omzet jutaan rupiah serial panen.
1. Bibit Cabai
Cara menanam cabai tentuu saja berawal dari bibit. Pertama-tama Anda harus memiliki bibit cabai yang berkualitas. Untuk memilih bibit cabai yang berkualitas cukup mudah. Pilihlah cabai yang masih segar. Kupas cabai dan pisahkan biji cabai dari kulitnya. Setelah itu jemur biji cabai di bawah sinar matahari sampai kering. Cara lalin untuk mendapatkan bibit cabai adalah dengan membeli bibit toko. Namun jika Anda hendak menanam cabai dalam skala kecil, lebih baik membuat bibitnya sendiri, Bibit cabai yang dijual di toko biasanya dalam skala besar dan tentu saja harganya sangat mahal.
2. Menyemai Cabai
Setelah biji cabai yang kita jemur tadi sudah kering, langkah selanjutnya adalah dengan menyemai. Gunakan polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian. Masukkan tanah dan juga pupuk. Campur hingga tingginya Polybag. Masukkan bibit yang sudah kita siapkan sebelumnya pada bolybag dan siram setiap hari. Untuk lebih rini lagi, begini cara menyemai bibt agar cepat tumbuh:
1. Siapkan tempat penyemaian
2. Masukan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1
3. Biarkan pada tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu.
4. Rendam bibit dalam air hangat selama 3 jam
5. Letakkan benih pada polybag. Tutupi benih dengan tanah kira-kira 1 cm saja kedalamannya
6. Tunggu hingga benih berkecamah
7. Kemudian mulai diperkenalkan dengan sinar matahari langsung
3. Penanaman Cabai
Setelah berumur 3 minggu, pindahkan benih cabai pada lahan yang telah disiakan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah yang akan ditanami dan memberikan pupuk. Berhati-hatilah saat melepaskan benh dari polybag agar tidak rusak.
Jika Anda tetap menggunakan polybag dengan diameter minimal 30 cm. Bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah dibersihkan.
Gunakan perbandingan 3:2:1 dengan rincian tanah, pupuk dan sekam mentah untuk tempat menanam.
4. Pemupukan
Selama masa penanaman, rajinlah untuk memberi pupuk. Gunakan pupuk kompos sehingga cabai menjadi lebih organik dan segar.
5. Perawatan Cabai
Jangan lupa untuk menyirami cabai setiap hari dan juga seringlah melihat apakah ada tanaman lain yang tumbuh di area tanaman cabai yang akan mengganggu pertumbuhannya. jika ada cabut secara rutin agar cabaibisa tumbuh dengan baik.
6. Panen
Ketika cabai telah tumbuh sempurna dan buah sudah mulai setengah tua, Anda bisa melakukan panen dan siap anda jadikan bumbu masakan kesukaan anda. dengan begitu anda tidak perlu repot-repot unuk pergi ke warung atau pasar jika persediaan cabai di dapur anda sudah habis. Anda bisa memetik sendiri cabai segar di halaman rumah anda.
Cukupmenguntungkan ya jika memiliki tanaman cabai sendiri danuntuk penanamannya juga cukup mudah dan simpel. bagaimana, anda tertarik menanam cabai sendiri di rumah?