ini adalah iklan oleh pihak ketiga
Hadroh Desa Sumber Jaya Belitang II | bersama mahasiswa KKN-T dari Universitas Nurul Huda
Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Laman Website ( Sumber Jaya Belitang II )
Merupakan salah satu desa yang menjadi persinggahan ataupun tempat pengabdian oleh mahasiswa KKN-T dari Universitas Nurul Huda, dimana mahasiswa diminta untuk mengabdikan diri kepada masyarakat desaa tersebut dimulai dari kegiatan sosial edukasi dan lain sebagainya. Dalam bidang sosial didesa Sumber Jaya salah satunya adalah kegiatan rutinitas ibu-ibu muslimat dan fatayat yaitu latihan Hadroh, yang dilatih oleh bapak Cahyono.
“ Tentunya kita sebagai masyarakat harus peduli serta melestarika kesenian Hadroh ini dalam kehidupan sehari-hari terutama bidang keagamaan untuk menjalin tali silaturahmi erat memeriahkan setiap kegiatan perkumpulan keagamaan maupun kegiatan yang sifatnya meramaikan suasana ” ungkap bapak Cahyono, saat melatih Senin (18/07/2022)
Hadroh ialah seni musik islami yang melantunkan sholawat nabi yang diiringi dengan alat-alat tabuhan tertentu. Hadroh diperkenalkan ke indonesia oleh seorang ulama dari yaman yang bernama habib ali bin muhammad sekitar abad ke -13 hijriyah. Seni musik hadroh pun memiliki beberapa aliran seperti habsyi, banjari dan kuntulan. Sebelum mahasiswa KKN-T ikut andil dalam kegiatan tersebut mereka berbincang sedikit dengan bapak pelatih tentang proses berjalannya kegiatan dan sudah sejauh mana kemampuan ibu-ibu dalam bermain hadroh.
“Dengan dilaksanakannya kuliah kerja nyata (KKN-T) ini kami para mahasiswa Universitas Nurul Huda Sukaraja OKU Timur ikut dalam partisipasi membantu serta belajar bersama dengan kelompok hadroh ibu-ibu didesa Sumber Jaya ini dan juga untuk melaksanakan program wajib selama KKN berlangsung kurang lebih lima puluh hari kami didesa Sumber Jaya” ucap kalimat sambutan Agus Hidayanto, (selaku Ketua KKN Posko 23 desa Sumber Jaya)
Sejauh ini obrolan dengan bapak pelatih hadroh, beliau mengatakan bahwa latihan hadroh ini masih dasar,baru dimulai. Sebenarnya Sebulum ada pelatihan hadroh ibu-ibu Muslimat dan Fatayat sudah biasa berlatih rebana, berhubung para ibu-ibu dituntut untuk bisa hadroh jadi baru mulailah kegiatan rutinitas berlatih hadroh. Bapak pelatih juga menjelaskan bahwa aliran yang digunakan ialah habsyi.
Daftarkan segera Putra/Putri bapak ibu untuk masuk dalam Universitas Nurul Huda Sukaraja OKU Timur. Kampus A&B lokasi Sukaraja, Kampus C lokasi Tanah Merah.
Cara mendaftar Via Online pada laman PMB Universitas Nurul Huda (syarat dan ketentuan berlaku)
Kenapa Harus Mematikan Ponsel 5 Menit Setiap Hari?
