ini adalah iklan oleh pihak ketiga
PADA Jumat 12 Mei 2017 lalu, dunia digemparkan dengan munculnya serangan virus malware Ransomware Wanna Decryptor. Virus yang kerap disingkat sebagai WannaCry itu menyerang sejumlah negara di dunia.
Negara yang terinfeksi di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Rusia, serta Indonesia.
Ransomware adalah bentuk malware yang menyerang sistem komputer dengan mengunci dengan cara mengenkripsi seluruh file, membuat file tersebut tidak dapat dibuka atau digunakan kecuali pengguna memperoleh kunci deskripsi dari pemilik virus yang meminta sejumlah uang tebusan.
Ahli keamanan siber, Profesor Alan Woodward mengatakan, membayar tebusan dapat menjadikan korbannya lebih rentan terhadap kejahatan selanjutnya. "Jika Anda membayar, Anda mungkin akan dikontak lagi," ujarnya seperti dilaporkan BBC.
Dibandingkan jenis ransomware lain, WannaCry lebih canggih dan berbahaya karena WannaCry dibuat dengan menggunakan senjata siber milik dinas intelijen Amerika Serikat, NSA yang telah diretas peretas berkode Shadow Broker.
Agar tidak terserang WannaCry, pengguna disarankan terlebih dahulu menyimpan cadangan data penting ke tempat yang tidak terhubung dengan jaringan internet serta perbarui perangkat lunak anti virus dan anti ransomware.
Selain ransomware, ada beberapa virus komputer tercatat pernah menggemparkan dunia sepenjang sejarah. Berikut beberapa di antaranya.
Virus komputer pertama berjenis worm ini muncul pada 2 November 1988. Morris Worm berhasil menyerang 6.000 komputer di Internet. Padahal pada 1988, baru ada sekitar 60.000 komputer yang terhubung ke Internet.
Artinya, virus itu melumpuhkan sepersepuluh komputer di internet. Diperkirakan, butuh 15 juta sampai 100 juta dolar untuk membersihkan seluruh komputer yang terinfeksi Morris Worm.
Virus ILOVEYOU dianggap sebagai salah satu virus terganas yang pernah diciptakan. Virus ini menghancurkan sistem komputer dunia dengan menyebabkan kerugian sekitar 10 miliar dolar. Diperkirakan 10 persen komputer di dunia telah terinfeksi virus ini.
Virus komputer berjenis worm ini pertama kali muncul pada 2001. Ditemukan oleh dua karyawan eEye Digital Security, virus ini menargetkan Microsoft IIS Web Server sehingga merusak halaman web dan meninggalkan pesan “Hacked by Chinese!” dan merusak website whitehouse.gov. Kerugian yang disebabkan virus ini mencapai 2 miliar dolar. Satu sampai dua juta server terserang virus ini dari total 6 juta server IIS saat itu.
Worm ini dimasukkan ke dalam kategori berbahaya karena penyebarannya sangat cepat. Conficker ditemukan pada Oktober 2008, menyebar melalui sistem operasi Microsotf Windows dan mampu menginfeksi lebih dari 9 juta komputer di seluruh dunia.
Conficker menjadi virus yang menyebabkan kerusakan terbesar yang pernah ada dan menyebabkan kerugian 9 miliar dolar.
Virus Stuxnet adalah salah satu virus komputer paling berbahaya yang menjadi awal dari perang siber di internet. Virus jenis malware ini muncul pada pertengahan 2010. Menyerang Sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA). Menurut kabar yang beredar, awalnya Amerika Serikat menciptakan virus ini untuk menyerang fasilitas nuklir milik Iran. (Fakhrur Razi)***