ini adalah iklan oleh pihak ketiga
Daniel Roekito, pelatih baru Persibat Batang menggantikan Lukas Tumbuan. (Bola.com/Robby Firly)
BATANG - Terjawab sudah siapa pelatih pengganti Persibat Batang. Bertempat di hotel Sendang Sari Batang, CEO PT Persibat Batang Dhedy Irawan mengumumkan Daniel Roekito sebagai arsitek anyar klub kebanggaan Kota Megono tersebut, pada Senin (29/5/2017). Daniel resmi menukangi Tugi Hadi dkk menggantikan Lukas Tumbuan yang memutuskan mengakhiri jabatannya lebih dini.
“Hari ini sudah ada kesepakatan, Pak Daniel Roekito resmi menjadi pelatih baru Persibat Batang. Manajemen berharap ini bisa mendongkrak rangking Persibat," tutur Dhedy.
Bagi para pencinta sepakbola tanah air, nama Daniel Roekito tidaklah asing di telinga mereka. Kiprahnya di klub papan atas macam Arema Malang, Persib Bandung, dan Persik Kediri adalah jaminan mutu. Persik bahkan pernah dibawanya merengkuh juara Liga Indonesia.
Terpilihnya Daniel Roekito pun mengakhiri spekulasi di kalangan penggemar Laskar Alas Roban yang menginginkan adanya kejelasan siapa yang akan duduk di kursi kepelatihan selanjutnya. Rumor terakhir yang beredar, Persibat punya tiga kandidat, yakni Hanafing, Riono Asnan, dan Daniel Roekito.
Hanafing dikenal sebagai pelatih tim sepakbola Jatim. Namanya juga sempat dikaitkan dengan klub Persegres Gresik awal tahun ini. Sementara Riono Asnan telah malang-melintang di klub-klub besar macam Persebaya Surabaya, Persijap Jepara, Persiku Kudus, dan PSIR Rembang.
Dalam kesempatan tersebut Daniel Roekito menyatakan akan berusaha membantu Persibat bangkit dan lebih baik lagi. “Pada 5 Juni nanti kita akan mulai melakukan latihan di lapangan,” terangnya.
Pria asal Semarang itu mengungkapkan, di timnya nanti, para pemain harus memiliki lima hal penting, yakni karakter, cara main, fisik, mental, dan suasana tim. "Dari situ kita terbangun tim yang menjanjikan," tegas dia.
Daniel saat ini dibebani tugas untuk membuat timnya bertahan di Liga 2. Dengan kerendahan hati, sosok yang biasa disapa "Chief" itu berjanji akan melakukan yang terbaik.
"Saya manusia biasa, tapi akan mengusahakan yang terbaik. Grup ini (grup 3) sangat keras. Di atas kita ada PSCS (Cilacap), PSS (Sleman), dan PSGC (Ciamis). Maka untuk bertahan kita harus berada di peringkat ketiga," ucapnya.
Mangkir
Daniel didapuk sebagai pelatih Persibat menggantikan Lukas yang hengkang jelang laga tandang terakhir kontra Persibas Banyumas. Lukas mangkir beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, dan menyatakan hengkang dari Persibat sehari berselang.
Rumor yang berembus, pelatih asal Jawa Barat itu kecewa lantaran manajemen kerap melakukan intervensi. Namun, kabar tak sedap itu segera diluruskan pihak manajemen PT Persibat Batang dengan menghelat Rembug Bersama pada Minggu (28/5/2017) lalu.
Dhedy sebagai CEO tegas mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengintervensi sang pelatih. Lukas bahkan sempat dibujuknya untuk hadir pada laga Persibas versus Persibat. Lukas sempat datang, tapi beberapa saat sebelum laga berlangsung, ia meninggalkan klub yang bermain di Grup 3 Liga 2 Indonesia tersebut dan memilih ke Bandung.
Hingga kini belum adal langkah apapun terkait kontrak mantan pelatih Persiku itu. Saat ini, diakui Dhedy, pihaknya masih memilih fokus mendapatkan pelatih baru guna mendongkrak klasemen tim di sisa kompetisi.
(gal/jejakpantura.com)