ini adalah iklan oleh pihak ketiga

Pasca-Diterjang Puting Beliung, Kawasan Parung Panjang Gelap Gulita || mediatunggal.com

Trip to Curug Nangka Bogor


INSTAGRAM

SHARE

Pasca-Diterjang Puting Beliung, Kawasan Parung Panjang Gelap Gulita

admin 29-09-2020 || 22:37:03

Tampak suasana malam gelap di daerah parung panjang dan sekitarnya yg terdampak angin puting beliung karena instalasi listrik masih padam

BOGOR - Sejumlah wilayah di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih gelap gulita, Senin (28/9/2020) malam. Hal itu disebabkan aliran listrik yang putus tertimpa pohon saat puting beliung menerjang kawasan tersebut.

"Masih gelap gulita. Mati listrik dari sore pas hujan angin sampai malam ini," kata salah satu warga Desa Cibunar, Quranul Hidayat saat dihubungi tim jurnalis.

Ia berharap, agar pihak terkait segera memulihkan aliran listrik di wilayahnya karena membuat aktivitas warga terganggu. "Harapannya semoga segera diperbaiki kalau ada kerusakan gardunya," harapnya.

Sementara terkait dampak angin puting beliung sore tadi tidak menimbulkan kerusakan pada rumahnya. Meski, ada beberapa rumah tetangganya yang mengalami rusak ringan. Bahkan, ada pos keamanan sampai terbalik tersapu angin.

"Rumah saya enggak rusak, cuma tutup toren terbang tertiup angin," ungkapnya.

Hidayat juga berharap kepada aparat kepolisian untuk melakukan patroli keamanan. Khawatir ada pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi seperti ini. 

"Aparat keamanan harus tingkatkan patroli, karena maling suka memanfaatkan situasi seperti ini," tuturnya. 

Terpisah, Kasie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Adam Hamdani membenarkan peristiwa tersebut. Timnya pun masih kesulitan mendata kerusakan karena beberapa wilayah masih mengalami mati listrik. 

"Belum ada (data), gelap gulita. (Mati listrik) kan pohon tumbang aja masih pada nempel di kabel," singkat Adam, dikonfirmasi.

Sebelumnya, angin puting beliung menerjang 5 desa di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, sore tadi. Kelima desa itu yakni Desa Kabasiran, Desa Cibunar, Desa Gintung Cilejet dan Desa Pingku. Hingga saat ini, belum ada data pasti kerusakan yang diakibatkan bencana tersebut. Namun, mayoritas kerusakan adalah pohon tumbang dan atap rumah warga yang rusak tersapu angin puting beliung.

 

(okz/mtunggal.com)


Baca juga :

Related Post


Tinggalkan Komentar Anda