ini adalah iklan oleh pihak ketiga
gambar petani sedang memanen padi di sawah
Peringatan Hari Krida Pertanian merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah kepada penduduk Indonesia yang didominasi oleh masyarakat pertanian. Krida sendiri dalam KBBI memiliki makna ‘olah’, ‘perbuatan’, ‘tindak’. Sedangkan pertanian berarti kegiatan yang berkaitan dengan cocok tanam.
Hari Krida Pertanian yang diperingati setiap tanggal 21 Juni ini terkait dengan siklus pranata mangsa yang telah dikenal sejak adab ke-19 yang terbagi menjadi 12 musim dengan semua karakteristiknya seperti curah hujan, arah angin, dan hama penyakit.
Dari 12 musin tersebut, tanggal 21 Juni merupakan awal dari musim pertama sehingga menjadi momentum penting bagi petani karena kegiatan panen berbagai komoditas pertanian dilakukan pada bulan ini, dikutip dalam buku yang berjudul Petani Tapal Batas Oleh Junaidi (2014: 29).
Pada saat awal musin ini, Petani biasanya juga menghitung untung-rugi usaha tani sebelumnya, mengevaluasi segala kekurangannya, dan kemudian mencari langkah-langkah untuk memperbaikinya. Sebagai bentuk rasa syukur, sebagian masyarakat Indonesia pada masa dahulu melakukan pesta panen dengan berbagai macam atribut dan tata cara.
Hari Krida Pertanian juga merupakan tonggak bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat dan mampu mandiri dalam bidang pangan, dengan mengandalkan sumber daya yang melimpah dan mampu mengembangkan untuk mencapai kedaulatan pangan.