ini adalah iklan oleh pihak ketiga
Foto bersama Mahasiswa KKn-T_12 panen pinang dengan petani ibu Veti Vera
Tanjung Mas,-Mahasiswa Universitas Nurul Huda (UNUHA) OKU Timur yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik 12 (KKn-T_12) mengeksplorasi kekayaan alam desa Tanjung Mas. Mahasiswa tersebut melakukan panen buah pinang sampai melakukan jual beli hasil panennya.
Menurut petani, biji pinang kerap dimanfaatkan dalam ramuan tradisional untuk mengobati sakit disentri, diare berdarah, hingga kudisan. Selain itu, biji pinang dapat digunakan sebagai campuran orang makan sirih, bahan pewarna merah alami, serta bahan penyamak.
Konsumsi jus buah pinang dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi, mengurangi keputihan, dan memperbaiki ketidakseimbangan hormon. Selain itu, dengan mengkonsumsi pinang sebelum siklus menstruasi, ini dapat membantu mengurangi kram vagina, dan nyeri perut.
"Buah pinang itu banyak manfaatnya, sehingga masyarakat tanjung mas penghasilan utamanya perekonomian dari pohon pinang tersebut". Ujar ibu Veti Vera
Proses yang dilakukan sebelum dijual, buah pinang terlebih dahulu dipisahkan kulitnya. Sehingga yang bisa dijual dari buah pinang adalah bijinya.
Selain pohon pinang, kekayaan alam yang dihasilkan dari desa Tanjung Mas antara lain buah durian, buah duku, buah jeruk dan lain sebagainya.
Menurut Hambali selaku ketua KKn-T 12 "Desa Tanjung Mas kecamatan semendawai barat kaya akan kekayaan alam. Sub sektor tanaman hortikultura tumbuh subur di dataran desa bantaran sungai Komering ini". Tuturnya dalam sela sela kegiatan panen Buah pinang.