ini adalah iklan oleh pihak ketiga
Foto: Grandyos Zafna
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik tipis pagi ini. Namun berbalik melemah pada perdagangan siang ini. Tak seperti biasanya yang didominasi aksi beli investor asing, siang ini perdagangan IHSG cenderung landai.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.310 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.296.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 14,482 poin (0,26%) ke level 5.661,482. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 3,641 poin (0,39%) ke level 945,802.
Mengawali perdagangan, Rabu (17/5/2017), IHSG dibuka bertambah 13,825 poin (0,24%) ke level 5.660,825. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 2,658 poin (0,28%) ke level 944,819.
Tak bertahan lama, IHSG siang in bergerak melemah. IHSG turun 22,054 poin (0,39%) ke 5.624,946. Indeks LQ45 turun 5,310 (0,56%) ke 936,851.
Sebanyak 8 sektor saham mengalami pelemahan, menyisakan dua sektor saja yang masih bisa bertahan menguat. Pelemahan dipimpin sektor pertambangan yang turun 1,41%.
Sebanyak 132 saham menguat, 163 melemah dan 100 saham stagnan. Hingga siang ini, telah terjadi 161.792 kali transaksi sebanyak 4,3 miliar lembar saham senilai Rp 3,5 triliun.
IHSG tak melemah sendirian. Bursa-bursa Asia kompak melemah siang hari ini. Memanasnya situasi geopolitik dunia mejadi sentimen negatif.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 109,78 poin (0,55%) ke level 19.810,04.
Indeks Hang Seng melemah 44,57 poin (0,18%) ke level 25.291,37.
Indeks Komposit Shanghai menipis 2,24 poin (0,07%) ke level 3.110,72
Indeks Straits Times berkurang 12,31 poin (0,38%) ke level 3.215,40.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya, Chandra Asri (TPIA) naik Rp 275 ke Rp 27.725, Indofarma (INAF) naik Rp 220 ke Rp 3.390, Pelat Timah Nusantara (NIKL) naik Rp 175 ke Rp 5.450 dna Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp 175 ke Rp 14.200.
Sementara saham yang masuk jajaran top losers di antaranya, United Tractors (UNTR) turun Rp 600 ke Rp 23.225, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 425 ke Rp 70.075, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 400 ke Rp 17.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 300 ke Rp 14.700. (dtc)