ini adalah iklan oleh pihak ketiga
Wali Kota Achmad Alf Arslan Djunaid, bersama sejumlah pejabat Pemkot Pekalongan memencet tombol untuk membuka selubung logo pada Launching Logo Kota Pekalongan di halaman kantor Setda Kota Pekalongan, Jumat (19/5). (SM/ Isnawati)
PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid melaunching penggunaan logo lama Kota Pekalongan di halaman kantor Setda Kota Pekalongan, Jumat (19/5). Warga Kota Pekalongan menyambut pengembalian logo Kota Pekalongan itu dengan sukacita.
Launching logo Kota Pekalongan digelar di halaman kantor Setda Kota Pekalongan, usai kegiatan sepeda sehat K3. “Saya, Wali Kota Pekalongan dengan ini menyatakan secara resmi logo Kota Pekalongan untuk dipergunakan oleh Pemkot Pekalongan dan masyarakat Kota Pekalongan,” terangnya sesaat sebelum melaunching logo Kota Pekalongan.
Setelah itu, ia bersama Wakil Wali Kota Mochammad Saelany Machfudz, Sekda Sri Ruminingsih dan sejumlah pejabat Pemkot Pekalongan, memencet tombol untuk membuka selubung logo menandai launching logo Kota Pekalongan. Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan, Pemkot Pekalongan telah membuat sejarah baru dengan mengembalikan logo Kota Pekalongan ke desain lama.
“Jasmerah, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Kita membuat sejarah baru. Didukung ketua DPRD, wakil ketua DPRD, anggota DPRD, segenap ASN dan sejumlah elemen masyarakat seperti FRPB (Forum Rakyat Pekalongan Bersatu) dan Iket Ijo, telah bersusah payah untuk mengembalikan logo Kota Pekalongan,” sambungnya.
Ia berharap, dengan dikembalikannya logo Kota Pekalongan ke desain lama, bisa membawa manfaat dan barokah bagi warga Kota Pekalongan.”Semoga ini bisa menjadi spirit bagi kita semua untuk bersama-sama membangun Kota Pekalongan yang mempunyai PR besar. Dengan sisa waktu ini, akan kita kebut pembangunan infrastruktur untuk menjadikan Kota Pekalongan lebih baik lagi,” paparnya.
Sementara itu, sejumlah warga menyambut pengembalian logo Kota Pekalongan dengan sukacita. Parwoto, salah satunya. Warga Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur itu mengaku senang logo Kota Pekalongan kembali ke logo lama.
“Logo Kota Pekalongan kan logo yang bersejarah dari dulu. Saya senang logonya kembali seperti dulu agar sejarah Kota Pekalongan tidak hilang. Menurut saya, logo yang lama ini lebih bagus dan mudah dicerna dibandingkan logo yang bulat, kurang bagus,” kata Parwoto.
Senada disampaikan Mulyani, warga Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat. “Saya senang sekali logo yang lama kembali lagi. Itu kan sejarah Kota Pekalongan. Kota Pekalongan Kota Batik, kalau bisa ya (logo) jangan diutik-utik. Tetap utuh sampai nanti. Kalau bisa, kelurahan juga dikembalikan seperti semula,” harapnya.
Launching logo Kota Pekalongan dimeriahkan dengan musik rampak dari berbagai komunitas. Sebelumnya, logo lama dan logo baru Kota Pekalongan diarak berkeliling kota bersama dengan rombongan sepeda sehat K3.
(SM)