ini adalah iklan oleh pihak ketiga

Petani Mulai Kembangkan Budi Daya Jahe Merah || mediatunggal.com

Trip to Curug Nangka Bogor


INSTAGRAM

SHARE

Petani Mulai Kembangkan Budi Daya Jahe Merah

admin 21-05-2017 || 22:35:16

Foto: ANTARA

PEMALANG - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI akan terus mendorong para petani mengembangkan budi daya jahe merah karena potensi pasarnya cukup besar.

Kepala Balai Bioteknologi BPPT Agung Eru Wibowo di Pemalang, Minggu, melalui keterangan pers, mengatakan bahwa jahe merah merupakan salah satu komoditas unggulan tanaman obat dengan potensi pasar yang cukup tinggi, baik pasar dalam negeri maupun ekspor.

"Dengan karakteristik kandungan senyawa dan klaim manfaat yang telah terbukti secara empirik dan ilmiah, jahe merah telah digunakan sebagai salah satu bahan baku utama beberapa jenis produk obat tradisional dan suplemen kesehatan lainnya," katanya.

Ia mengatakan permintaan jahe merah terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan tren peningkatan industri herbal dan konsumsinya. 

"Akan tetapi permintaan pasar yang relatif cukup besar ini belum mampu diimbangi dengan kemampuan produksi petani untuk menghasilkan jahe merah dalam jumlah yang mencukupi," katanya.

Menurut dia, kendala yang teridentifikasi dalam pengembangan jahe merah adalah ketersediaan bibit berkualitas yang sulit didapatkan oleh para petani.

"Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut, kami dengan dukungan anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian, melakukan pelatihan aplikasi teknologi perbanyakan bibit jahe merah secara `ex vitro`," katanya.

Ia berharap melalui teknologi "ex vitro", para petani bisa mendapatkan bibit jahe merah dengan kualitas lebih bagus, harga lebih murah, teknik perbanyakan sederhana dan lebih cepat, serta dapat melakukan secara mandiri.

Keunggulan lainnya, pembibitan jahe merah secara "ex vitro" tidak memerlukan lagi rimpang hasil panen sebagai benih atau dengan kata lain seluruh rimpang hasil panen dapat dijual tanpa harus menyisakan untuk digunakan sebagai bibit.

"Oleh karena, kami berharap para petani bisa memperluas pengembangan budi daya jahe merah sebagai upaya memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat," katanya.

(Ant)


Baca juga :

Related Post


Tinggalkan Komentar Anda