ini adalah iklan oleh pihak ketiga
Pedagang buah di Pasar Sentral Buah dan Sayur Kabupaten Pemalang (Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto)
PEMALANG - Tidak hanya harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan menjelang Ramadan.
Harga berbagai macam buah dan sayur mayur di Pasar Sentral Sayuran dan Buah di Kabupaten Pemalang juga naik.
Kenaikan harga terjadi sejak lima bulan terakhir.
Rata-rata harga buah dan sayuran naik hingga 20 persen perkilogram-nya.
Pedagang buah, Eko Budiarto (52) mengatakan, kenaikan harga merupakan imbas dari rutinitas jelang Ramadan serta Lebaran 2017 mendatang.
"Rata-rata kenaikan 20 persen. Semisal jeruk yang sebelumnya Rp 8 ribu naik hingga Rp 9 ribu hingga Rp 10 ribu," ucapnya.
Menurutnya, naiknya harga sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
Semakin mahal, pembeli juga semakin sepi atau membeli dalam jumlah sedikit.
Untuk harga pisang saat ini Rp 4 ribu dari harga sebelumnya Rp 3.500 perkilogram, nanas naik menjadi Rp 4 ribu dari Rp 3 ribu perkilogram. Kemudian, harga semangka naik menjadi Rp 3 ribu dari Rp 2.500, harga pepaya yang awalnya Rp 2.500 naik menjadi Rp 3.500 perkilogram.
Selanjutnya, kenaikan juga terjadi pada harga apel dari Rp 9 ribu naik RP 10 ribu perkilogram, buah naga naik menjadi Rp 18 ribu-Rp 20 ribu yang awalnya Rp 12 ribu perkilogram.
"Yang naiknya paling tinggi adalah buah naga," jelasnya.
Selain menjelang Ramadan, kenaikan harga juga dipicu minimnya pasokan buah dan sayuran.
Pasar Sentral Buah dan Sayuran Kabupaten Pemalang mendapatkan pasokan dari beberapa daerah di Jawa Timur, Yogyakarta, Indramayu, serta buah dan sayur lokal.
(Tribunnews)