ini adalah iklan oleh pihak ketiga
suaramerdeka.com / dok
TEGAL – Untuk mendengar dan melihat kondisi di lapangan secara langsung aspirasi warganya banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tegal, seperti yang dilakukan oleh Wali Kota Tegal, KMT Hj Siti Masitha Soeparno, Plt. Sekda Kota Tegal, Dyah Kemala Sintha, SH.MH para Assisten di Pemerintah Kota Tegal dan jajaran OPD terkait termasuk juga elemen Forkompimda di Kelurahan Pekauman.
Acara yang digelar juga bersamaan dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ini diawali dengan penanaman pohon Wali Kota Tegal. Seperti yang disampaikan Wali Kota bahwa Kegiatan monitoring wajah kota dengan bersepeda adalah suatu kegiatan yang memang selalu di nanti-nanti untuk bisa bersilaturahmi dengan masyarkat yang ada di kelurahan dan yang paling utama juga memantau dan melihat titik-titik yang perlu mendapat perhatian yaitu terkait dengan pembangunan juga aspirasi dari masyarakat.
“Ada kegembiraan tersendiri bagi saya, karena disitulah saya bisa mendengar dan melihat langsung apa yang menjadi aspirasi masyarakat, ini penting sekali karena masukan dari masyarakat inilah yang akhirnya menjadi program pembangunan untuk menuju Kota Tegal yang semakin maju dan sejahtera,” ucap Wali Kota, yang secara serentak dijawab dijawab setuju oleh warga Kelurahan Pekauman yang secara antusias mengikuti dialog interaktif dengan Walikota di Pendopo Kelurahan Pekauman.
Ditambahkan pula oleh Walikota bahwa dalam pembangunan suatu daerah utamanya di Kota Tegal sudah melalui tahapan-tahapan dimulai dari musrenbang Kelurahan, musrenbang Kecamatan hingga sampai ke tingkat kota dan seterusnya, harapannya semua usulan dan program-program bisa tercakup dan dimasukan dalam realisasi pembangunan.
“Banyak sekali usul dan permintaan ketika musrenbang maupun ketika dialog dengan warga, dan bunda akan menampung itu apabila sudah dilakukan semua sesuai dengan mekanisme dan aturan tentu itu menjadi perhatian. Dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) senantiasa adakanlah kebersamaan dengan musyawarah pertemuan RT RW untuk menampung aspirasi, kalaupun ada permasalahan kita kaji bersama dan kita cari solusinya bersama,” tambah Wali Kota.
Harus Bangga
Sebagai warga Kota Tegal yang baik juga harus bangga kepada Kota Tegal sebagaimana pesan Wali Kota Tegal bahwa kita harus bangga menjadi warga kota yang bangga dengan daerahnya, kalau kita bangga berarti kita bisa terus dan secara bersama sama membangun tanpa henti “Hayuh Mbangun Kota Tegal Aja Nganti Mandeg”.
“Pembangunan harus dilanjutkan, ini adalah semangat warga kota dimana ada kebersamaan, gotong royong, saling mau musyawarah, saling mau menjaga Kota Tegal agar aman dan kondusif yang pada gilirannya untuk kesejahteraan, kemakmuran dan kemajuan, “Saya tentu perlu dukungan doa dari pini sepuh dan para senior dari semua unsur, karena nasehat nasehat dari ibu bapak sekalian inilah yang selalu menjadi semangat dan acuan kami semua, terimakasih atas semua masukan yang diberikan,” tuturnya.
Terkait menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Wali Kota meminta agar menjaga ketertiban umum dan kita saling menghormati utamanya yang menjalankan ibadah puasa. Dalam kesempatan arahan dari Forkompimda, sebagaimana yang disampaikan oleh Kapten Yosef dari lanal Tegal, bahwa sebagai warga Kota Tegal yang hebat demi mendukung terlaksananya pemerintahan Kota Tegal yang hebat yang mendukung NKRI, maka dimulai yang paling bawah/kecil untuk ke hal positif yang lebih besar.
Terkait pertanyaan salah satu warga, Ketua RW 3, Sutrisno menyampaikan terkait jam pengambilan sampah dari tosa kerumah warga dan saat ke TPS waktunya tidak tepat dengan pengambilan sampah yang diangkut menggunakan truk yang pada akhirnya menumpuk di TPS ehingga menumpuk dan menimbulkan gangguan, sebagaimana dijawab oleh Plt. Dinas Lingkungan Hidup, Ir. Nur Effendi menyampaikan bahwa untuk tindak lanjutnya dengan tosa tidak lagi membuang sampah di TPS tapi langsung ke TPA.
“Ini bisa diawasi secara langsung, dan dikelurahan juga sekarang sudah ada petugas kebersiahan memantau TPS supaya tidak membuang sampah di luar TPS, warga juga bisa mengawasi dan ikut berpartisipasi dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan,”tutur Nur Effendi.
Secara umum keluhan warga terkait permasalahan yang ada di sekitar mereka bisa dicarikan solusinya oleh Pemerintah Kota Tegal melalui OPD terkait. Acara dilanjutkan dengan penyerahan tali asih dan pemberian bibit cabai kepada warga.
(SM)