ini adalah iklan oleh pihak ketiga
BAU BUSUK: Tumpukan sampah yang menggunung di dekat Jalan Mataram, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal menimbulkan bau busuk dan pencemaran lingkungan.(Foto: suaramerdeka.com/Wawan Hudiyanto)
TEGAL – Warga mengeluhkan keberadaan tumpukan sampah di pinggir Jalan Mataram, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Sebab, tumpukan sampah yang menggunung tersebut sering menimbulkan bau
tak sedap setiap harinya.
Salah seorang warga, Daryono (58) mengatakan, seharusnya Pemkot Tegal bisa segera mengatasi persoalan tersebut. Apabila dibiarkan kondisinya akan semakin parah. “Kami berharap ada penanganan secepatnya,” tegasnya.
Menurut dia, lokasi tumpukan sampah dekat dengan jalan lingkar utara (jalingkut). Sesuai rencana saat arus mudik berlangsung akan digunakan sebagai jalur alternatif. Karena itu, agar Kota Tegal tidak dinilai sebagai daerah yang kumuh tumpukan sampah harus diratakan dan ditangani secara baik, sehingga tidak menimbulkan bau busuk.
Terkait persoalan sampah, Wakil Ketua Komisi III DPRD, Sutari juga mengaku prihatin. Sebab, Kantor Unit Pelaksana Tehknis Daerah (UPTD) Persampahan milik Pemkot Tegal yang berlokasi di Jalan Mataram juga sudah dikelilingi sampah. Bahkan, sampah yang menggunung nyaris menutupi kantor tersebut dan menimbulkan bau busuk.
”Gunungan sampah yang diperkirakan mencapai 5 hingga 6 meter sangat membahayakan bagi kesehatan warga sekitar,” katanya.
Menurut dia, areal kantor UPTD Persampahan tersebut sebenarnya bukan untuk tempat pembuangan sampah maupun tempat penampungan sementara. Oleh karena itu, Komisi III DPRD mendesak agar Pemkot Tegal ada solusi secara konkret khusus untuk mengatasi persampahan.
(SM)