ini adalah iklan oleh pihak ketiga
gambar ilustrasi siklon tropis
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau eks siklon tropis ellie di Australia yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Banda dan NTT.
Dampak dari eks siklon tropis ellie terhadap cuaca di Indonesia di antaranya hujan sedang hingga lebat di Nusa Tenggara Timur (NTT) bagian barat dan Papua bagian tengah. juga membuat angin kencang di Maluku dan Papua bagian tengah.
Sirkulasi siklonik terpantau di Laut-utara Kalimantan yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Filipina bagian tengah, utara Kalimantan dan Sulawesi Utara.
daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh, dari perairan barat Sumatera hingga Lampung, dari Selat Karimata hingga Laut Jawa bagian barat, pesisir selatan Jawa Barat, perairan selatan Jawa Barat, pesisir selatan Jawa Timur, juga dari perairan selatan Bali hingga NTT, Selat Makasar, Sulawesi Tengah,utara Halmahera, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensia) di NTT
kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis dan sirkulasi serta sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Ibu kota provinsi yang diperkirakan dilanda hujan serta petir yaitu Denpasar, Ambon dan Manado. hujan lebat kemungkinan akan terjadi di Yogyakarta, Mamuju dan Makassar.
Hujan skala sedang diperkirakan terjadi di Gorontalo, bandung, Mataram, Kupang dan Medan. Hujan skala ringan kemungkinan terjadi di Jakarta Pusat, Semarang, Surabaya, Samarinda, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, bandar Lampung, Ternate, Matara, dan Manokwari.
Beberapa provinsi di Indonesia yang berada dalam kategori siaga terhadap bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, dan lainnya) dampak dari potensi hujan lebat adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogya, Banten, Bali, NTB, NTT dan Sulawesi Selatan.