ini adalah iklan oleh pihak ketiga
Ketua Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI) Jateng, Widhi Handoko, saat mengumumkan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur jateng, Jumat (26/5), di hotel Gumaya, Kota Semarang. (Tribun Jateng/M Nur Huda)
SEMARANG - Kader PDI Perjuangan, Widhi Handoko, mendeklarasikan diri siap maju dalam Pilkada Jateng 2018.
Dalam deklarasi yang digelar di Hotel Gumaya, Jumat (26/5/2017) Widhi membidik bakal calon wakil gubernur.
Deklarasi tersebut, juga dihadiri sejumlah 33 pengurus Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI) se Jateng.
Termasuk dihadiri pengurus DPP GANTI.
GANTI merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan.
"Saya sudah mendapatkan izin untuk ikut berkompetisi dalam pilkada Jateng yakni maju sebagai Cawagub Jateng," kata Widhi.
Widhi yang kini menjabat sebagai Ketua GANTI Jateng megnatakan sudah mendapatkan restu dari DPP GANTI.
Ia juga mengklaim telah mendapatkan izin dari DPP PDI Perjuangan.
Lantaran mengantongi dukungan GANTI, Widhi cukup percaya diri.
Disebutkannya, masyarakat di Indonesia dan Jateng setidaknya sejumlah 62 persen adalah kalangan petani dan nelayan.
"Bisa dibayangkan ketika kita bisa menguasai nelayan dan tani, maka sebenarnya kita telah mempunyai lebih dari 50 persen. Ini yang membuat saya percaya diri deklarasi," terang dia.
Widhi mengungkapkan, dalam waktu dekat dirinya akan segera mengambil formulir dan mendaftar di DPD PDI Perjuangan Jateng.
Ia akan langsung mendaftar begitu pendaftaran penjaringan dibuka.
"Ini menunjukan semakin banyak kader yang deklarasi berarti banyak kader yang berpotensi," ucapnya.
(Tribunnews)