ini adalah iklan oleh pihak ketiga
GM Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan DIY Ibnu Chouldum (kanan) saat memberikan penjelasan mengenai upaya antisipasi kenaikan konsumsi BBM saat arus mudik Lebaran (Foto: ANTARAJATENG.COM/Aris Wasita Widiastuti)
SEMARANG - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY menjamin akan mengendalikan harga BBM saat arus mudik Lebaran.
"Kami berupaya tidak ada pihak-pihak yang mempermainkan harga BBM saat arus mudik," kata General Manager PT Pertamina (Persero) MOR IV Jawa Tengah dan DIY Ibnu Chouldum di Semarang, Selasa.
Dia mengatakan salah satu yang dilakukan adalah sejak H-10 Lebaran, konsumen dilarang melakukan pembelian dengan menggunakan jerigen.
Selain itu, pihaknya juga akan menerjunkan tim survei untuk memetakan titik-titik mana saja yang rawan kemacetan saat arus mudik.
Ibnu mengatakan pada minggu ini Pertamina melakukan survei langsung dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
"Persiapan ini kami lakukan di jalur pantura, tengah, dan selatan. Selain itu, juga di jalur-jalur menuju tempat wisata," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiagakan mobil tangki BBM yang dilengkapi dengan dispenser. Dengan begitu, pengisian BBM tidak hanya dapat dilakukan di SPBU tetapi juga melalui mobil tangki yang disediakan di titik-titik tertentu.
Sementara itu, dikatakannya, Pertamina juga membentuk satgas. Menurut Ibnu, satgas dibentuk dalam rangka memonitor BBM dan elpiji secara komprehensif.
"Satgas ini juga diperkuat oleh `person in charge` dari berbagai fungsi, di antaranya `sales executive` baik ritel maupun domestik gas, suplai dan distribusi, keuangan, IT. Kami juga didukung oleh Hiswana Migas serta instansi terkait," katanya.
Pihaknya menjamin, dengan kesiapan yang sudah dilakukan, kenaikan harga BBM hingga lebih dari 100 persen seperti tahun lalu tidak lagi terjadi di tahun ini. (ant)