ini adalah iklan oleh pihak ketiga
seputarsemarang.com
SEMARANG - Hari Ulang Tahun (HUT) kota Semarang ke-470 kali ini terasa istimewa. Bagaimana tidak. HUT tahun ini ditandai dengan penerbangan 4700 lampion, sebagai simbol HUT ke-470.
Ribuan masyarakat baik warga lokal maupun luar kota tumplek blek di sepanjang sungai Banjir Kanal Barat. Di sungai inilah puncak HUT diadakan bersamaan dengan pawai perahu hias malam hari.
Ini pagelaran kelima setelah tahun tahun sebelumnya selalu heboh. Tema kali ini adalah “Festival Banjirkanal Barat 2017“. Di sepanjang Jalan Bojong Salaman dan Jalan Basudewo, sepanjang bibir sungai Banjir Kanal Barat penuh sesak manusia.
Mereka terlihat antusias mengikuti rangkain event tahunan yang dihelat selama tiga hari mulai Kamis – Sabtu (18-20/5). Penyelenggara utama acara ini adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang.
Pada event yang juga digelar pameran produk unggulan (UMKM & Kuliner) yang sudah menjadi ikon pariwisata Kota Semarang bertaraf nasional tersebut, juga dihadiri Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Wali Kota didampingi wakilnya Hevearita G Rahayu, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, serta jajaran kepala Dinas se-Kota Semarang dan tamu kehormatan dari DPRD KotaTangerang serta perwakilan Kemenpar RI.
Dalam sambutannya, Hendi sapaan akrab orang nomor satu Semarang itu mengaku senang dan bangga, Festival Banjir Kanal Barat mampu mengangkat promosi Kota Semarang dan menjadi ikon pariwisata tingkat nasional.
Sekaligus menjadi hiburan rakyat khususnya warga Semarang dan kota-kota terdekatnya. “Selaku pemerintah daerah, kami memberi apreasiasi tinggi kepada semua pihak yang turut andil menggelar event ini. Tanpa bantuan dan kontribusi semua unsur baik pemerintahan dan peran swasta, event ini tidak akan menjadi ikon nasional,” tandasnya.
Terus Berkembang
Menurut Hendi, hebat dan guyub sebuah kota yang tengah berkembang tidak lepas dari warganya yang terus mendukung dan menjadi tuan rumah di kotanya sendiri.
“Kami berharap event ini dan sejenisnya, bisa terus maju dan berkembang dan mampu menjadi hiburan masyarakat luas. Dengan kemasan yang profesional in shaa Alloh mampu mengangkat promosi Kota Semarang dengan semua keunggulanya,” terangnya.
Usai pembukaan acara, segenap tamu undangan serta ribuan masyarakat dihibur penampilan Cakra Khan, penyanyi papan atas tanah air yang tampil asyik. Dikolaborasi dengan Gamelan Pelangi sebagai pengiring, sukses memukau tamu undangan.
Tak puas sampai di sini. Pada sesi penutup juga disajikan lomba perahu hias yang diikuit tak kurang dari dua puluh peserta dari BUMD, SKPD dan swasta. Yang indah dengan penampilan perahu hiasnya. Mereka jor joran pamer keindahan di depan juri. Ini juga menjadi moment menarik para penonton.
Tepat pukul 22.00 wib, dilakukan pelepasan sebanyak 4.700 lampion sebagai lambang sukses HUT Kota Semarang ke 470. Penerbangan diawali oleh Walikota Semarang yang diikuti tamu undangan dan masyarakat. Ribuan lampion berwana mewah pun terbang lepas ke udara. Selamat kota Semarang semoga sukses terbang jauh seperti lampion.
Menpar Arief Yahya mengucapkan selamat dan sukses atas acara yang dikemas di tepian sungai itu. Sungai, laut, danau, harus menjadi beranda depan rumah, tempat bermain, ruang publik yang harus nyaman, bersih, rapi dan penuh estetika.
“Kalau tempatnya bersih, aman, nyaman, sudah pasti bakal menjadi destinasi wisata keluarga. Di Asiatique Bangkok, Thailand, tepi sungai itu menjadi destinasi kuliner dan cruising yang sukses. Thailand adalah salah satu tempat kita menimba pengalaman,” kata dia.
(SM)